Bisakah QNET Salah Dianggap Sebagai Skema Penipuan atau Piramida?

Ada banyak informasi yang salah di luar sana yang menyatakan QNET sebagai skema penipuan atau piramida. Sebagian besar kesalahan informasi ini didasarkan pada kurangnya pemahaman tentang model bisnis penjualan langsung dan perbedaannya dari skema piramida yang bersifat menipu. Perbedaannya mudah dilihat setelah Anda memahami cara kerja masing-masing skema itu.

Skema Piramida Vs Penjualan Langsung: Apa Bedanya?

Pyramid Scheme

Skema piramida ilegal memberi para peserta komisi ketika mereka merekrut orang-orang yang kemudian membeli produk yang ditawarkan perusahaan. Seluruh model bisnis dibangun dengan terus-menerus merekrut orang-orang baru untuk melakukan investasi awal yang besar.

Direct Sales

Sebaliknya, perusahaan penjualan langsung hanya membayarkan komisi ketika produk-produk itu terjual. Skema piramida hanya dirancang untuk membuat lebih banyak orang direkrut ke dalam program itu.

Skema kompensasi QNET dirancang untuk hanya membayarkan komisi atas volume penjualan produk dan bukan pada perekrutan. Faktanya, model bisnis itu tidak memiliki opsi untuk menghasilkan uang dengan menambah jumlah orang ke dalam jaringan. Selain komisi reguler, QNET juga merancang platform pengakuan untuk memberikan imbalan kepada distributor berprestasi tinggi berdasarkan pencapaian target penjualan tertentu.

QNET Beroperasi Di Negara-Negara Dengan Sistem Hukum Yang Ketat

QNET menjalankan bisnis dan memiliki kantor di negara-negara seperti Singapura, Hong Kong, dan Jerman yang dikenal di seluruh dunia karena memiliki sistem peraturan dan undang-undang perlindungan konsumen yang kuat. Bahkan, negara-negara itu juga mengakui bisnis penjualan langsung sebagai industri yang sah.

Jika QNET merupakan penipuan seperti yang dituduhkan oleh banyak laporan, mereka tidak akan pernah bisa beroperasi di negara-negara ini. QNET selalu berupaya untuk mematuhi hukum dan peraturan setempat, tetapi terkadang terjadi miskomunikasi. Sebagian besar miskomunikasi ini berkaitan dengan kurangnya pemahaman tentang cara kerja penjualan langsung.

Di lain waktu, QNET mengalami kesulitan ketika perekonomian yang sedang berkembang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan hukum dan peraturan mereka dengan model bisnis baru. Misalnya, Kementerian Keuangan di Rwanda melarang operasi QNET di negara itu pada tahun 2009. Tetapi ini disebabkan oleh fakta bahwa QNET tidak memiliki kantor lokal di dalam negara itu.

Pada tahun 2012, QNET mampu mendirikan kantor lokal dan Kementerian Keuangan Rwanda membatalkan larangan tersebut. Sekarang QNET mengoperasikan seluruh pusat kegiatannya di Afrika Timur dari Rwanda.

Penjelasan Perubahan Nama QNET

QNET didirikan sebagai GoldQuest pada tahun 1998, menawarkan satu produk: koin emas peringatan. Selama bertahun-tahun, perusahaan ini tidak hanya terus menambahkan lebih banyak produk ke dalam katalognya, tetapi juga menerapkan platform perniagaan elektronik. Untuk mencerminkan perubahan ini, nama perusahaan diubah menjadi QuestNet.

Saat ini, perusahaan ini dikenal sebagai QNET, versi QuestNet yang dipersingkat.

Mengapa Halaman Wikipedia QNET Berisi Informasi yang Menjelek-jelekkan QNET?

Wikipedia adalah forum publik tempat siapa pun dapat menerbitkan atau mengedit entri. Wikipedia tidak dianggap sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan. Saluran media dan akademisi yang tidak memihak tidak menerima informasi apa pun yang ditemukan di Wikipedia sebagai informasi yang faktual.

Jimmy Wales, pendiri Wikipedia, mengakui fakta bahwa situs webnya memiliki sejumlah masalah kualitas. QNET telah menyangkal banyak klaim di halaman Wikipedianya akan tetapi tidak membawa hasil. Perusahaan tidak diperbolehkan memiliki perwakilan untuk mengedit atau memeriksa fakta informasi di Wikipedia.

Perusahaan telah mengajukan pengaduan kepada administrator Wikipedia tentang bias ekstrem dari informasi di dalamnya, dan telah mengambil langkah lain untuk memperbaikinya seperti membuka debat di papan pengumuman ‘Sudut Pandang Netral’.